Pastikan ketersediaan beras dan bahan pokok lainnya jelang Ramadhan 1445 H, Tim Satgas pangan Polda Maluku Utara lakukan inspeksi mendadak (Sidak) di gudang beras bulog, pasar higenis gamalama, pasar pangan murah dan gudang firma agung, Kamis (7/3).
Dalam sidak tersebut dipimpin oleh Dir Reskrimsus Polda Maluku Utara Kombes Pol. Afriadi Lesmana, S.I.K, selaku ketua Tim Satgas Pangan Polda Maluku Utara, yang dihadiri oleh Kepala Gudang Bulog Ternate Zadrach Evert Pattiwael, dan Paur Mitra Subbid Penmas Bidhumas Polda Maluku Utara.
Dir Reskrimsus Polda Maluku Utara saat di wawancarai menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan bahan pokok penting (Bapokting) ini terkait dengan adanya isu-isu kenaikan harga beras dan bahan pokok jelang Ramadhan, sehinga satgas pangan Polda Maluku Utara melakukan Inspeksi mendadak.
“Dari hasil sidak kita dapatkan bahwa harga beras ukuran 5 kg ecerannya sesuai HET 59 ribu yang masuk ke retail-retail mitra bulog”. Ujarnya.
Dir Reskrimsus juga menjelaskan untuk harga beras di luar Ternate memang sedikit mengalami kenaikan dikarenakan adanya selisih ongkos kirim, “Kita akan koordinasikan dengan bulog terkait adanya selisih di ongkos kirim ini, karena HET yang di tentukan adalah 59 ribu”.
“Kepada seluruh Masyarakat Maluku Utara apabila ada penjual yang menaikan harga beras dan bahan pokok lainya tidak sesuai dengan ketentuan agar melaporkannya kepada pihak Kepolisian atau yang berwenang”. Tegasnya mengakhiri.
Sementara itu Kepala gudang bulog Ternate menambahkan bahwa untuk stok beras di Maluku Utara kurang lebih 700 Ton dan sedang dalam perjalanan sekitar 5.600 Ton, “Stok aman sampai dengan lebaran, selesai lebaran juga masih aman”.
Ia juga menyampaikan dukunganya dengan adanya program pemerintah Daerah yang melaksanakan kegiatan pasar murah, dengan adanya kegiatan ini bulog siap memasok beras ke kegiatan tersebut.