Menanggapi insiden pemalangan yang terjadi di kawasan Sulamadaha, Ternate Barat, pada Jumat malam (31/10), Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.H., M.H., segera mengambil langkah tegas dengan memerintahkan peningkatan intensitas dan jangkauan patroli di wilayah Kecamatan Pulau dan Ternate Barat, Sabtu (1/11). Langkah ini merupakan bagian dari upaya pre-emptif untuk memulihkan serta menjamin rasa aman dan ketertiban masyarakat.
Melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., Kapolres menyatakan bahwa penyelidikan untuk mengungkap motif di balik insiden tersebut masih terus digalakkan. “Tim kami masih mendalami motif dari kejadian ini. Berbagai langkah penyelidikan telah dilakukan untuk mengungkap penyebab dan pelakunya,” jelas Kasi.
Lebih lanjut, Kasi Humas menegaskan bahwa peningkatan patroli akan dilaksanakan secara komprehensif. “Pola patroli akan kami intensifkan di seluruh area, termasuk di lokasi-lokasi yang jarang penduduk. Kami akan menerapkan metode patroli terbuka untuk menciptakan efek deterren, serta patroli tertutup untuk mengantisipasi potensi gangguan,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Kapolres Ternate mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif. “Kami mengimbau partisipasi dan kewaspadaan masyarakat. Mari kita bersinergi menciptakan keamanan dan ketertiban di Kota Ternate. Masyarakat dapat melaporkan segala hal mencurigakan kepada pihak kepolisian,” pungkas Kasi.
Komitmen Polres Ternate ini diharapkan tidak hanya mampu mencegah terulangnya kejadian serupa, tetapi juga memperkuat rasa percaya dan kemitraan antara polisi dengan warga dalam menjaga kamtibmas.
_Subbid Penmas Bidhumas Polda Maluku Utara, 2 November 2025_
