Dialog di RRI Ternate, Kapolda Malut Tegaskan Komitmen Berantas Judi Online, Narkoba dan Miras Ilegal

HUMAS POLDA MALUT – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara, Irjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si., menjadi narasumber dalam dialog interaktif di RRI Ternate, Rabu (12/11/2025). Kegiatan tersebut mengangkat tema “Sinergi Berantas Judi Online, Penyelundupan, dan Narkoba”.

Kapolda hadir bersama Direktur Reserse Kriminal Umum dan Direktur Reserse Narkoba Polda Malut. Dalam kesempatan itu, Kapolda membahas berbagai persoalan yang menjadi perhatian publik, mulai dari maraknya judi online, peredaran narkoba, hingga produksi minuman keras ilegal.

Kapolda menjelaskan, pemberantasan judi online bukan perkara mudah karena melibatkan jaringan lintas negara dan membutuhkan sinergi antarinstansi, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang berwenang memblokir situs perjudian.

Ia menegaskan, upaya memberantas judi online harus dimulai dari penguatan iman dan kesadaran masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba-coba, karena judi online dapat menghancurkan diri sendiri dan keluarga,” ujarnya.

Terkait peredaran narkoba, Irjen Pol. Waris mengungkapkan bahwa Polda Malut telah bekerja sama dengan BNNP dalam melakukan asesmen dan rehabilitasi bagi pengguna narkoba yang bukan pengedar.

Namun, hingga kini Provinsi Maluku Utara belum memiliki balai rehabilitasi resmi, sehingga beberapa kasus masih harus dirujuk ke luar daerah.

Sementara untuk minuman keras (miras) lokal, Kapolda menyebut praktik produksinya masih marak di beberapa wilayah, terutama di Kabupaten Halmahera Barat dan Halmahera Utara.

Hal tersebut menunjukkan perlunya kolaborasi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan serta pengawasan terhadap peredaran miras lokal.

Menutup dialog, Kapolda menegaskan komitmen Polda Maluku Utara untuk menindak tegas setiap oknum yang melindungi praktik perjudian maupun kejahatan lainnya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas lambatnya penanganan sejumlah kasus akibat tingginya volume laporan yang masuk.

“Polri terus berbenah agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi tetap terjaga,” tutur Kapolda.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *