Hari pertama pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), personel Polda Maluku Utara yang tergabung dalam satgas operasi melaksanakan kegiatan patroli dan pemantauan situasi di Pelabuhan Laut Sofifi, Selasa (9/12).
Kegiatan patroli ini dipimpin oleh Kapusdalops Operasi Pekat, Kompol Musliadi, sebagai bentuk langkah awal penguatan harkamtibmas pada salah satu titik vital mobilitas masyarakat di Maluku Utara.

Patroli ini merupakan langkah strategis dalam rangka cipta kondisi menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, sekaligus bagian dari upaya pemberantasan penyakit masyarakat seperti peredaran minuman keras ilegal, narkoba, perjudian, prostitusi, dan tindak pencurian yang berpotensi mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa Operasi Pekat dilaksanakan secara serentak sebagai langkah preventif dan represif dalam memelihara stabilitas keamanan daerah menjelang perayaan natal dan tahun baru.
“Operasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang aman, tertib dan bebas dari aktivitas yang meresahkan. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Utara agar mendukung pelaksanaan operasi ini, karena keberhasilan kegiatan ini membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat,” ujar Kabid Humas.

Beliau menegaskan bahwa Polda Maluku Utara akan bertindak tegas terhadap pelaku yang terbukti melakukan tindak pidana atau aktivitas yang meresahkan masyarakat.
_Subbid Penmas Bidhumas Polda Maluku Utara, 9 Desember 2025_






