Kepala Kepolisian Resor Kota Tidore AKBP Heru Budiharto,S.I.K.,M.I.K., pimpin langsung Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Kie Raha 2025, bertempat di Lapangan Apel Mapolresta Tidore, Senin (14/07/25).
Hadir dalam giat tersebut Walikota Tidore Kepulauan Bapak Muhammad Sinen, S.E., Kepala BNN Kota Tidore Kepulauan Kombes Pol M. Fadris Sangun Ratu Lana, S.I.K, M.Si., Dandim 1505/Tidore Letkol Kav. Calter Purba, S.T., Mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tidore Kepulauan Ibu Nurjanah Tuanaya, S.H.,M.H., Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Bapak Drs. Ade Kama, Sekda Kota Tidore Kepulauan Bapak Ismail Dukomalamo, S.Pd., M.Si., Ketua Pengadilan Negeri Soasio Ibu Asma Fadun, S.H.,M.H., Kadishub Kota Tidore Kepulauan Bapak Drs. Marsaid Idris, M.Si., Pasi Ops Kodim 1505/Tidore Lettu Inf. Fardi Ruslan, Kasat Pol PP Kota Tidore Kepulauan Bapak Yusuf Tamnge, Para Kabag, Kasat, Kasie, Para Perwira dan Para Kapolsek.
Dalam amanatnya Kapolresta Tidore menyampaikan bahwa Operasi Patuh 2025 ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 (Empat Belas) hari, terhitung mulai tanggal 14 s/d 27 Juli 2025. “Operasi ini bersifat cipta kondisi mewujudkan Kamseltibcarlantas yang kondusif pasca pencanangan hari keselamatan Lalu Lintas dan angkutan jalan setiap tanggal 19 September dengan tujuan meningkatkan kesadaran Masyarakat untuk tertib, patuh dan disiplin dalam berlalu lintas.” Jelasnya
Operasi Patuh ini juga bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, Menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meminimalisir fatalitas korban laka lantas. Keselamatan berlalu lintas di jalan raya dan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap hukum dan ketentuan-undangan lalu lintas pada umumnya sangat memprihatinkan.
“Apabila tidak dilakukan langkah strategi untuk meningkatkan keselamatan dan kepatuhan hukum masyarakat, maka akan menimbulkan kerugian, bukan saja korban jiwa, tetapi juga kerugian di bidang ekonomi” Ucap Kapolresta
Selain itu, Kapolresta Tidore juga menjelaskan bahwa apel gelar pasukan ini sendiri bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya guna mendukung pelaksanaan operasi, sehingga dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai target serta sasaran yang ditetapkan.