Tidore, 12 Agustus 2025 – Dalam upaya meringankan beban masyarakat menghadapi tingginya harga kebutuhan pokok, Polresta Tidore bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar Gerakan Pangan Murah di Halaman Mako Polresta Tidore.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh langsung Plt. Waka Polresta Tidore Kompol Muhammad Jufri Dukomalamo, S.H., M.H.,serta dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain, S.IP., Kabag Humas Bank Indonesia Maluku Utara Abdul Malik Ibrahim, Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian dan Pembangunan Abdul Hakim Ajam, S.IP., M.Si., Kepala BPS Kota Tidore Kepulauan Oki Afrizal, S.ST., Kadis Pertanian Fauzi Robo, Kadis Perindagkop Selvia M. Nur, Kabag Ekonomi Nurlaila Yasin, dan Kadis Ketahanan Pangan Yakub Maradjabessy, S.P., M.M., serta para Kabag, Kasat, perwira, dan personel Polresta Tidore.
Sejumlah kebutuhan pokok dijual dengan harga subsidi, seperti beras SPHP dari harga pasar Rp58.000/5 kg menjadi Rp40.000/5 kg, minyak goreng Minyak Kita dari Rp18.000/liter menjadi Rp10.000/liter, dan gula pasir Gula Kita dari Rp18.000/kg menjadi Rp10.000/kg. Selain itu, hasil pertanian lokal juga tersedia dengan harga murah, seperti tomat Rp5.000/kg dan cabai/rica Rp15.000 per 2 cupa.
Kapolresta Tidore AKBP Heru Budiharto, S.I.K., M.I.K., melalui Plt. Waka Polresta Tidore Kompol Muhammad Jufri Dukomalamo, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polresta Tidore terhadap kondisi perekonomian masyarakat.
_“Pasar murah ini diharapkan bisa membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat Kota Tidore Kepulauan,” ujarnya._
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang melibatkan Polri, Bulog, dan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dalam rangka menstabilkan harga bahan pokok, membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau, serta menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.