HUMAS POLDA MALUT – Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Drs. Waris Agono, M.Si., menerima kunjungan silaturahmi Tim Assessment Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Tim Penilai Internal (TPI) Mabes Polri, Senin (17/11/2025). Pertemuan berlangsung di ruang kerja Kapolda.
Tim dipimpin Kabagsumda Rorenmin Stamarena Polri Kombes Pol Jarot Yusfiq Andito, S.I.K., M.H., bersama sejumlah anggota. Hadir pula dalam pertemuan tersebut Karo Rena Polda Malut.
Dalam penyampaiannya, Kapolda menyambut baik kehadiran tim TPI dan menjelaskan bahwa Mapolda Maluku Utara baru ditempati sejak September lalu. Ia mengungkapkan masih terdapat sejumlah satuan kerja yang belum sepenuhnya berpindah karena keterbatasan anggaran, terutama terkait pemindahan server dan penyediaan jaringan internet.
Menurut Kapolda, kendala jaringan juga masih sering dialami operator di wilayah, sehingga penginputan data terkadang terlambat. Meski begitu, ia menegaskan bahwa Polda Maluku Utara terus melakukan pembenahan bertahap untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kami menargetkan 2–3 polres di jajaran dapat meraih predikat WBBM sebagai bentuk komitmen peningkatan pelayanan publik. Polda Maluku Utara mendukung penuh proses pembinaan, evaluasi, dan pendampingan untuk memastikan standar pelayanan terus membaik,” kata Irjen Pol. Waris.
Ia berharap proses assessment dari TPI dapat menjadi dorongan bagi seluruh jajaran agar semakin profesional dan konsisten dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Tim Assessment Kombes Pol Jarot mengungkapkan bahwa pelayanan publik di jajaran Polda Malut saat ini berada pada level WPK dan tinggal selangkah lagi menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Beberapa area, kata dia, masih perlu diperkuat.
Setelah melakukan penilaian di Mapolda, tim akan melanjutkan assessment ke Polres Halmahera Utara untuk melihat langsung implementasi pelayanan dan inovasi yang dijalankan.
“Kami berharap dukungan Kapolda untuk terus mendorong para Kapolres memperkuat pengawasan, meningkatkan kualitas pelayanan, dan menjaga konsistensi penerapan standar pelayanan prima agar bisa mencapai WBBM,” ujarnya.
Ia menambahkan, sinergi antara TPI dan jajaran Polda Maluku Utara diharapkan mampu menghasilkan peningkatan predikat pelayanan publik secara nyata dan berkelanjutan.
