Personel Polresta Tidore melaksanakan pengamanan Aksi Unjuk Rasa yang digelar Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Maluku Utara bersama warga masyarakat Halmahera Tengah dan Selatan yang terdampak aktivitas industri tambang. Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor Gubernur Maluku Utara dan DPRD Provinsi Maluku Utara, Kamis (27/11/2025).
Pengamanan kegiatan dipimpin langsung oleh Plh. Waka Polresta Tidore Kompol M. Jufri Dukomalamo, S.H., M.H., dengan menempatkan personel pada sejumlah titik strategis guna memastikan jalannya aksi berlangsung tertib dan aman.
Dalam aksinya, massa menyampaikan 11 poin tuntutan, antara lain:
- Keadilan Ekologi, mendesak agar prinsip keadilan ekologi diterapkan dalam kebijakan pengelolaan sumber daya alam dengan melibatkan masyarakat lokal.
- Transisi Energi Berkeadilan, meminta pemerintah mengoreksi kebijakan transisi energi yang dinilai masih mengarah pada praktik energi kotor yang bersifat ekstraktif.
- Perlindungan Ruang Hidup, menuntut pemerintah serta dinas dan kementerian terkait bertanggung jawab atas perampasan ruang hidup dan kerusakan ekologi yang berdampak pada meningkatnya bencana ekologis.
- Jaga Kampung, menolak relokasi warga atas nama pembangunan dan meminta agar pihak yang merusak lingkungan bertanggung jawab, bukan memaksa masyarakat meninggalkan kampung halaman.
- Moratorium Pertambangan, meminta Pemprov Malut menekan pemerintah pusat untuk melakukan moratorium pertambangan di seluruh kabupaten/kota.
- Hentikan Kejahatan Korporasi di Maluku Utara.
- Tolak Tambang, menegaskan bahwa lingkungan yang sehat bersumber dari alam yang hijau.
- Hentikan Perampasan Tanah Adat dan Konflik Sosial.
- Hentikan Kejahatan Lingkungan dan Kemanusiaan di Maluku Utara.
- Tuntutan Keadilan Ekologis bagi Masyarakat Kawasi dan Weda.
- Pemulihan Maluku Utara meliputi wilayah Obi, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Mangoli, dan Taliabu.
Selama aksi berlangsung, situasi tetap aman, tertib, dan terkendali berkat kesiapsiagaan personel gabungan yang mengawal jalannya kegiatan hingga selesai.






