Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara, Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum., menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak di lahan milik Perhutanan Sosial, Desa Balbar, Kecamatan Oba Utara, Sofifi, Rabu (9/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang digagas Polri bersama kementerian terkait dan didukung lintas sektor.
Acara ini turut dihadiri Asisten III Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Kepala BIN Daerah Maluku Utara, perwakilan Danrem 152/Baabullah, perwakilan Kejaksaan Tinggi Malut, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi.
Dalam sambutannya melalui siaran Zoom Meeting, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan komitmen institusinya untuk terlibat langsung dalam program pertanian nasional.
Kapolri menyebutkan bahwa pada tahun 2025, Polri menargetkan penanaman jagung seluas satu juta hektare, dengan estimasi hasil panen mencapai 4 hingga 10 juta ton.
Sementara itu, pada tahun 2024, Polri telah menanam jagung di atas lahan seluas 334.000 hektare, dengan hasil rata-rata sebesar 4 ton per hektare.
Pengembangan lahan jagung juga difokuskan di wilayah Jawa Tengah sebagai daerah percontohan. Di wilayah tersebut, telah disiapkan 374 hektare lahan percontohan, lengkap dengan dukungan sarana dan prasarana pertanian seperti 500 unit alat pertanian, layanan penyuluhan, serta fasilitas pengujian kadar air.
Polri juga tengah membangun gudang modern dengan fasilitas dryer player yang ditargetkan rampung pada awal Agustus 2025.
Senada dengan Kapolri, Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya peran aktif Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Ia menyatakan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir secara langsung dalam operasional pertanian.
Pemerintah, menurutnya, berkomitmen meningkatkan ekspor jagung, salah satunya melalui sinergi erat antara aparat keamanan dan masyarakat.
Menurut Menteri Pertanian, hanya dalam waktu 21 hari setelah pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Polri telah langsung bergerak mendukung kebijakan ketahanan pangan nasional. Ia menilai Polri sebagai salah satu institusi yang paling siap dalam menjalankan program strategis pemerintah di sektor pangan.
Kegiatan ditutup dengan penanaman bibit jagung secara serentak oleh seluruh peserta yang hadir. Aksi ini menjadi simbol komitmen bersama lintas sektor dalam memperkuat kedaulatan pangan Indonesia.