Dialog terbuka Saat Unjuk Rasa, Kapolresta Tidore: Terima Kasih Massa Aksi Berjalan Tertib dan Damai

Bertempat di depan Kantor DPRD Provinsi Maluku Utara telah berlangsung dialog terbuka antara Majelis Rakyat Kota Sofifi (Markas) dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Selasa (02/09/25).

Hadir dalam giat tersebut Gubernur Maluku Utara Ibu Sherly Tjoanda Laos, Kapolda Maluku Utara Irjenpol Drs.Waris Agono,M.Si., Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Drs.H.M.,Iqbal Ruray,M.BA., Kapolresta Tidore AKBP Heru Budiharto,S.I.K.,M.I.K., dan Para Forkopimda Provinsi Maluku Utara.

Pada kesempatan tersebut, Perwakilan kelompok MARKAS Sdr.Ibrahim menyampaikan beberapa tuntutan yang intinya sudah sejauh mana DPRD Provinsi Maluku Utara dalam proses perjuangan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).

“Dan kami minta kepada Kapolda Maluku Utara agar mempercepat  Laporan yang dibuat oleh Kepala Desa Balbar atas penyerangan Kelompok Massa Presidiun Rakyat Tidore pada tanggal 23 Juli 2025.” Ucapnya

Penyampaian Kapolda Maluku Utara Irjenpol Drs.Waris Agono,M.Si., yang intinya penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga negara. Polri hadir untuk memastikan keamanan, serta menjadi jembatan agar suara masyarakat bisa tersampaikan dengan baik.

“Terkait Laporan Polisi yang dibuat oleh Kepala Desa Balbar, Sampai saat ini prosesnya masi berjalan yakni pemeriksaan saksi, pengumpulan barang bukti dan selanjutnya dibuatkan gelar perkara.” Jelas Kapolda

Ia juga memhimbau kepada seluruh massa aksi agar unjuk rasa dilakukan dengan damai tampa tindakan anarkis, Sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan jelas oleh Pihak berwenang.

Penyampaian Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara yang intinya pembentukam pansus Percepatan Daerah Otonomi Baru (DOB) Sofifi akan secepatnya dibentuk oleh DPRD Provinsi Malut dan akan disampaikan ke Gubernur Maluku Utara.

Tak hanya itu, Kapolresta Tidore juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Massa Aksi yang telah menyuarakan aspirasi tanpa tindakan anarkis sehingga unjuk rasa berjalan aman dan tertib.

“Kami dari Kepolisian menghimbau kepada seluruh Massa Aksi agar tetap berhati-hati saat kembali kerumah, Tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan selama kita bermusyawarah, Semoga kedepan sinergi antara Kepolisian, Mahasiswa, dan Masyarakat dapat terus terjalin untuk menciptakan Kota Tidore Kepulauan  yang aman dan kondusif.”Tambah Kapolresta 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *