Bertempat di Mako Polsek Oba Utara Polresta Tidore, telah dilaksanakan pertemuan dan mediasi terkait penyalesaian masalah antara Koperasi Bahtera Sejahtera Mandiri dengan Koperasi Samudera, dan Koperasi Mutiara Pelabuhan Mangga Dua Ternate, Selasa (14/02/23).
Hadir dalam giat tersebut Kapolres Kota Tidore KOMBES POL Yury Nurhidayat S.IK, M.H., Kasat Lantas Polresta Tidore AKP Alimudin, Kasat Intelkam Polresta Tidore AKP Hendri, Kapolsek Oba Utara IPTU Sofyan Torid, SH., KPLP Sofifi Bapak Nurdin Saad, KSOP Kelas III TidoreBapak Junaidi, Kawilker sofifi Bapak Hamka Mustafa, Ketua Koperasi Mutiara mangga Dua Ternate Iksan Adam, SE, Ketua Koprasi Bahtera sejatera Mandiri Abubakar Fabanyo, Kanit Reskrim Polsek Oba Utara Bripka Ilham Hanafi, dan Pengurus dan Anggota ketiga Koperasi.
Penyampaian Kapolres Kota Tidore yang intinya penyelesaian masalah dari permasalahan yang ada dikembalikan lagi kediri masing-masing, biarkan anggotanya memilih sendiri koperasinya jangan sampai memaksakan kehendak dan jangan ikut campur permasalahan koperasi lain.
“Tujuan kita semua disini agar mencari mafkah untuk keluarga, mari sama-sama kita berkolaborasi dan mengatur jadwal opersi speed boat, yang terpenting jangan ada intimidasi dan untuk Kepala Sahbandar Pengelola Pelabuhan agar tidak diam ketika ada masalah dalam Koperasi segera koordinasi dengan Kewilayahan Setempat” Ujar Kapolresta
Penyampaian ketua Koperasi Bahtera Sejahtera Mandiri Sofifi Bapak Abubakar Fabanyo yang intinya permasalahan yang terjadi berupa pembagian penumpang, Kami disini masih menganggap sesuatu menjadi problem antara beberapa Koperasi sehingga kami minta agar Kapolresta Tidore KOMBES POL Yury Nurhidayat S.IK, M.H., bisa mengarahkan anggota untuk meninjau Pelabuhan.
Penyampaian Ketua Koperasi Mutira Ternate Sdra Iksan Adam, SE yang intinya Koperasi awalnya berjalan sama-sama namun seiring berjalannya waktu ada anggota yang merasa terintimidasi dan melaporkan hal tersebut kepada pihak kami sehingga dari pihak kami membuat kesepakatan bersama namun Ketua Koperasinya mencoba berkoordinasi untuk menurunkan penumpang di Pelabuhan Kota Baru, hal ini sangat mengecewakan bagi kami bahkan dengan adanya kejadian tersebut kami merencanakan akan memakai system 1 pintu menggunakan karcis dari aplikasi.
“Ketika Ketua Koperasi Samudra masuk ke loket karcis yang ada di Ternate dan mempertanyakan potongan karcis untuk anggotanya itu yang membuat kami tersingung karena telah mencampuri rumah tangga kami di Ternate, Kami dari pihak Koperasi Mutiara Ternate menginginkan kehadiran ketua Koperasi Samudra agar bisa menjelaskan apa yang telah beliau lakukan selama ini dan semoga Kepolisian dalam hal ini Polresta Tidore untuk lakukan pengamanan dipelabuhan Speed Sofifi,” Tambah Sdra Iksan Adam