Kapolresta Tidore Hadiri Launching Kampung Moderasi Beragama Kota Tidore Kepulauan, Sekaligus Penandatangan MOU Tahun 2023

Bertempat di Ruang Aula Kantor Kementrian Agama Kota Tidore Kepulauan telah berlangsung kegiatan Launching Kampung Moderasi Beragama Kota Tidore Kepulauan Sekaligus Penandatangan MOU Tahun 2023 yang digelar oleh Kemenag Kota Tidore Kepulauan, Selasa (10/10/23).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Walikota Tidore Kepulauan Capt H Ali Ibrahim, M.H., Kakanwil Kemenag Maluku Utara Bapak H Amar Manaf, Kepala Kantor Kementrian Agama kota Tidore Kepulauan  Bapak H Ibrahim Muhammad, S.Ag.M.Pd.I., Kapolresta Tidore KOMBES POL Yury Nurhidayat S.I.K., M.H., Dandim 1505 Tidore Letkol Kav Calter Purba, S.T., Ketua MUI Kota Tidore Kepulauan K.H. M Saleh Yasin, Kepala Pengadilan Negeri Tidore Bapak Rudy Wibowo, S.H.,M.H., Kepala Pengadilan Agama Kota Tidore Kepulauan Ibu Zahra Hanafi, S.H.I., M.H., Kejari Kota Tidore Kepulauan di Wakili Kepala Sub Bagian Pembinaan Baalk Tuce Mandar, S.H., Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas Il Tidore Ibu Apriyani, S.E. M.H., Kepala BNN kota Tidore Bapak Harun Hi Abdullah, SE., Pimpinan Kantor Cabang BRI Soasio Bapak Anggi Febriyanto Kusumo, Kepala Kantor Pertanahan Kota Tidore Kepulauan Bapak Andrya Danu Wijaya, Kapolsek Tidore IPTU Julaiha Dukomalamo, Kapolsek Tidore Utara, Camat Tidore dan Para Kepala Kelurahan Sekecamatan Tidore Timur.

kegiatan diawali dengan laporan Kepala Kantor Kementrian Agama kota Tidore Kepulauan  Bapak H. Ibrahim Muhammad. S.Ag.M.Pd.I yang intinya pentingnya melestarikan nilai-nilai kehidupan yang luhur berdasarkan kerukunan, gotong royong dan kekeluargaan di masyarakat maka perlu ditetapkan Kampung Moderasi Beragama Kota Tidorr Kepulauan.

Sesuai dengan Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan tentang Penetapan Kampung Moderasi Beragama Kota Tidore Kepulauan ada beberapa Desa dan Kelurahan yang dijadikan Kampung Moderasi Beragama yaitu:

  1. Desa Akekolano Kec. Oba utara Kota Tidore Kepulauan dengan jumlah penduduk sebanyak 1.180 (Seribu Seratus Delapan Puluh) Jiwa.
  2. Kel. Tuguwaji Kec. Tidore Kota Tidore Kepulauan dengan jumlah penduduk sebanyak 1.672 (Seribu Enam Ratus Tujuh Puluh Dua) Jiwa.
  3. Kel. Fobaharu Kec. Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan
  4. Kel. Doyado Kec. Tidore Timur Kota Tidore Kepulauan dengn jumlah penduduk sebanyak 2.032 (Dua Ribu Tiga Puluh Dua) Jiwa.

Penyampaian Kapolresta Tidore KOMBES POL Yury Nurhidayat,S.I.K.,M.H., yang intinya kerukunan antar umat beragama di Kota Tidore Kepulauan sangatlah tinggi, dan ketika ada perselisihan antar jamaat gereje di Oba pada saat itu oleh kepala mentri agama Kota Tidore Kepulauan langsung diselesaikan tanpa ada kericuhan, semoga kerukunan antara umat bergama di Kota Tidore Kepulauan ini dapat terus terjaga sehingga Kota Tidore Kepulauan tetap aman dan tentram.

“Polresta Tidore juga bekerja sama dengan Kemntrian Agama Kota Tidore Kepulauan sehingga ada salah satu Bhabinkamtibmas Polresta Tidore yakni AIPDA Muhammad Fandi,S.Pd. bisa melaksanakan tugas dan mengajar di salah satu sekolah Madrasah, dan alhamdulillah dapat mewakili Polda  Maluku Utara  untuk lomba Bhabinkamtibmas terbaik Tingkat Polda Maluku Utara ketingkat  Nasional.” Tambah Kapolresta

Sambutan Kakanwil Kemenag Maluku Utara Bapak H. Amar Manaf yang intinya bahwa moderasi beragama bukan untuk memoderasi ajaran agama melainkan memoderasi cara pandang, sikap, dan perilaku beragama. Karena istilah yang dipakai bukan moderasi agama melainkan moderasi beragama, Moderasi beragama bukan untuk menyempurnakan atau mengubah ajaran agama melainkan mengubah cara beragama yang ekstrem menjadi moderat.

“Dibentuknya Kampung Moderasi Beragama sebagai implementasi dari misi Kemenag RI dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama.” Ujarnya

Sambutan Walikota Tidore Kepulauan Capt H Ali Ibrahim, MH yang intinya Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan sejak lama memiliki komitmen bersama masyarakat untuk saling menjaga kerukunan dengan saling menghargai dan bertoleransi antar umat beragama. Sebagaimana kita mengetahui bersama bahwa masyarakat Kota Tidore Kepulauan terdiri dari beberapa pemeluk agama yang berbeda dengan mayoritas beragama Islam lalu disusul oleh Agama Kristen dan Katolik yang sebagaian besar berada di Daratan Oba, namun Pemerintah Daerah meyakini bahwa kesejahteraan masyarakat Kota Tidore Kepulauan mencakup keseluruhan masyarakat tanpa ada perbedaan suku, agama dan ras.

“Kerukunan antar umat beragama di Kota Tidore Kepulauan sudah terjalin dengan baik dan cukup lama, sejak otonomi daerah dan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan terpisah dari Kabupaten Halmahera Tengah, sampai saat ini belum pernah mengalami konflik beragama, dan Insya Allah hal tersebut kami akan terjaga dengan baik dalam lindungan Allah SWT.”Ujar Walikota

Moderasi beragama merupakan program yang digaungkan Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai upaya menciptakan harmoni sosial ditengah kemajemukan masyarkat Indonesia yang diharapkan dapat menjadi tameng tersendiri dalam menghalau akses-ekses negatif dari globalisasi serta modernisasi yang dapat mengganggu kerukunan umat beragama.

“Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan kami mengapresiasi atas hadirnya Program Moderasi Beragama dan Launching Kampung Moderasi Beragama Kota Tidore Kepulauan Tahun 2023, ini juga harus kita terapkan bersama-sama melalui keberadaan para Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tidore Kepulauan dalam  kolaborasi yang apik sehingga moderasi beragama yang kita ngaungkan ini bukan hanya untuk suasana rukun antar pemeluk agama,tetapi memberikan edukasi dan bimbingan kepada Masyarakat.” Tambahnya

Mari kita wujudkan hakikat Bhineka Tunggal Ika bersama–sama dengan saling hidup berdampingan satu dengan yang lain dengan satu keyakinan bahwa Kota Tidore Kepulauan adalah kota yang beragama dengan masyarakatnya berakhlak, yang menghargai adanya perbedaan dalam suku, agama dan ras.

“Tetap satu dalam perbedaan, karena perbedaan ini bukanlah sebuah tameng pemisah namun menjadi satu kekuatan untuk kita jaga dalam Toma Loa Se Banari, untuk Tidore Jang Foloi.” Tambah Walikota

Kegiatan dilanjutkan dengan pemukulan tifa sebagai tanda Lounching kampung Moderasi Beragama sekaligus penandatanganan MOU Kampung Moderasi Beragama.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *