Dalam menyongsong Pemilihan Umum 2024, media sosial menjadi sorotan utama sebagai alat penyebaran informasi yang masif dan cepat.
Kabidhumas Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil S.I.K., M.H., dalam keterangannya pada Rabu (29/11/2023), mengingatkan pentingnya kecerdasan dan kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial, terutama di tengah gejolak politik menjelang pesta demokrasi.
“Pengaruh media sosial sangat besar. Penyebaran informasi palsu dan berita bohong (Hoax) bisa mengganggu rasa aman dan nyaman serta dapat mengancam kelancaran Pemilihan Umum 2024,” ungkapnya
Dalam menghadapi potensi masalah tersebut, Kabid mengingatkan masyarakat untuk lebih selektif dalam menyikapi berita bohong, terutama yang tidak jelas sumbernya atau terkesan provokatif.
“Pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan menjadi kunci untuk mencegah penyebaran berita bohong” tegasnya.
Sebagai langkah preventif, Kabidhumas mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang bersifat menghasut. Ia juga mengingatkan Kehati-hatian dalam menggunakan media sosial diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif dan menjaga kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.