Polda Maluku Utara Berduka atas gugurnya satu personel Brimob Usai Ikut Tradisi Penyambutan

Kepolisian Daerah Maluku Utara berduka atas meninggalnya salah satu personel Brimob atas nama Bharada Andyka pada senin (15/11) sekitar pukul 18.28 WIT di Rumah Sakit Chasan Boesoerie Ternate.

Kabidhumas Polda Maluku Utara Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil, S.I.K., M.H. dalam hal ini mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya personel Brimob, semoga seluruh amal ibadahnya di terima oleh Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.

Ia menjelaskan bahwa almarhum meninggal usai mengikuti tradisi penyambutan anggota Brimob yang dilakukan oleh Sat Brimob Polda Maluku Utara dengan melaksanakan kegiatan berupa jalan dan berlari dari Mako Polda Maluku Utara menuju Mako Sat Brimob di Kelurahan Tafure, Kecamatan Ternate Utara dengan jarak kurang lebih sekitar 6 km.

Pelaksanaan kegiatan tradisi penyambutan tersebut diikuti oleh 60 personel Sat Brimob Polda Maluku Utara yang baru lulus pendidikan dengan rincian 8 personel Perwira lulusan Pendidikan Alih Golongan (PAG), 11 Personel Bintara lulusan Sekolah Bintara Polisi (SBP) dari Tamtama ke Bintara, 13 Personel Bintara dan 28 personel Tamtama lulusan pendidikan Pembentukan Tahun 2023 di Pusdik Brimob Watukosek.

“Sebelum pelaksanaan kegiatan tradisi penyambutan, Seksi Kesjas Sat Brimob Polda Maluku Utara sudah melaksanakan pengecekan kesehatan dan dinyatakan seluruh peserta siap dan sehat”. Jelasnya.

Dalam perjalanan kegiatan penyambutan tersebut, Sekitar pukul 14.45 WIT Bharada Andyka mengalami pusing dan terjatuh serta kehilangan kesadaran saat sudah hampir sampai di Mako Sat Brimob Polda Maluku Utara.

“Setelah mendapat perawatan dari Kesjas Sat Brimob, Bharada Andyka langsung dibawa ke UGD RS Bhayangkara sekitar pukul 15.15 WIT dan di diagnosa suspek _Heat Stroke_ sehingga diberikan penanganan berupa pemasangan oksigen, infus dan pemasangan _oropharingeal airway_ untuk membebaskan jalan napas”. Ujarnya.

Kemudian, Sekitar pukul 15.25 WIT Bharada Andyka dirujuk ke Rumah Sakit Chasan Boesoerie Ternate dan dilakukan penanganan oleh dokter spesialis, setelah mendapat penanganan dan perawatan dokter sekitar pukul 18.28 WIT dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa suspek pendarahan otak.

Lebih lanjut Kabidhumas menjelaskan bahwa almarhum Bharada Andyka, hari ini diterbangkan ke Makassar untuk selanjutnya menuju rumah duka di Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam hal ini, tentunya keluarga besar Polda Maluku Utara sangat terpukul dan berduka dengan kejadian ini, “Semoga amal ibadah almarhum Bharada Andyka diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa”.

Untuk diketahui, Almarhum Bharada Andyka merupakan lulusan Diktuk Tamtama Brimob Polri Gelombang II Tahun 2023, yang lahir di Ula, 9 Januari 2002 (berusia 22 tahun).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *