Dalam rangka mengantisipasi potensi penyimpangan dalam penjualan bahan bakar minyak (BBM) yang dapat merugikan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, personel Polresta Tidore Polda Maluku Utara melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap SPBU di wilayah hukum Polresta Tidore pada Minggu (31/03/24).
Hasil pengecekan yang dilakukan oleh pihak SPBU menegaskan bahwa stok kebutuhan BBM di Kota Tidorr Kepulauan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H dipastikan cukup dan sementara waktu BBM jenis Pertamax sedang dibongkar atau disalurkan dari kapal ke truk minyak. Hal ini dikarenakan stoknya BBM kosong beberapa hari kemarin sehingga saat ini untuk pelayanan penjualan BBM Pertamax atauPertalite belum bisa dilakukan pada SPBU Tidore Utama & SPBU Tunas Niaga sedangkan untuk penjualan BBM Dexlite masih berjalan seperti biasa dan stoknya masih tersedia.
“Stok BBM jenis Pertamax sebanyak 60 (enam puluh)KL dan Dexlite sebanyak 4 (empat) ton, untuk 60 KL stok BBM Pertamax akan dibagi 2 yakni pada SPBU Tidore Utama sebanyak 40 KL dan SPBU Tunas niaga sebanyak 20 KL.” Ujar Karyawan
Kegiatan monitoring dan pengawasan terhadap SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan akan terus dilakukan guna mengantisipasi adanya antrian dalam pembelian BBM, mencegah dugaan penyalahgunaan BBM yang dapat mengakibatkan kelangkaan, serta memberikan edukasi kepada pemilik SPBU untuk tidak melakukan penyalahgunaan BBM.
Kapolresta Tidore KOMBES POL Yury Nurhidayat,S.I.K.,M.H., mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar terkait ketersediaan BBM menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Kepolisian juga siap memberikan layanan dan bantuan kepada masyarakat dalam hal pengawasan dan penegakan hukum terkait penyalahgunaan BBM.
