Dalam rangka persiapan pengamanan Pemilihan kepala Daerah (Pilkada), Polresta Tidore gelar kegiatan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral Ops Mantap Praja Kie Raha 2024, Senin (20/08/2024).
Rakor tersebut berlangsung di Aula Rupatama Polresta Tidore yang dipimpin langsung Kapolresta Tidore Kombes Pol Yury Nurhidayat, S.I.K.,M.H., dan dihadiri oleh Walikota Tikep yang di wakili oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bapak Taher Husain, S.IP., Dandim 1505 Tidkre Letkol Kav Chalter Purba,S.T., serta Para Forkopimda terkait lainnya.
Kapolresta Tidore dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) berbeda dengan Pemilu (Prmilihan Umum) berdasarkan pengalaman, hasil pengamatan, dan kerawanan di kota Tidore Kepulauan yang lebih tinggi sehingga wajib diantisipasi.
“Dalam tahapan pemilu ada satu kejadian menenjol yaitu adanya PSU (Pemungutan Suara Ulang) di desa Lifofa semoga di Pilkada ini tidak ada PSU seperti Pilpres kemarin, Kami harap dari Bawaslu dan KPU Kota Tikep juga bisa melakukan mengawasan jangan lagi samapai ada dobel DPT.” Ujar Kapolresta
Tak hanya itu, Kapolresta Tidore juga menyampaikan bahwa akan mempersiapakan personil Polresta Tidore sebanyak 2 Orang untuk menelpel di masing – masing calon Walikota dan Wakil Walikota.
“Dengan kegiatan Rakor ini juga diharapkan kita saling bergandengan tangan dan saling mendukung jalannya kegiatan persiapan menghadapi Pilkada kedepan sehingga segala bentuk gejolak dapat ditangani bersama dan kolaborasi serta koordinasi menjadi kunci keberhasilan kita semua,” Pangkasnya
“Dan terkait dengan penggaran TNI/ Polri maupun Bawaslu dan KPU sudah selesai 100%, saya harap dimaksimalkan dalam hal pengamana pemilu yang akan datang. Dan terkait masalah APS dan APK alat peragaan sosialisasi masi tidak teratur sehingga Bawaslu dan KPU saling kordinasi dengan Kepolisian dilapangan.” Tambahnya
Kapolresta Tidore juga berharap kepada Bawaslu dan KPU agar penertiban APS dan APK tidak pandang bulu, dan seluruh spanduk dan baliho segera dicopot dan diamankan.
Penyampaian Perwakilan tim sukses masi aman yang intinya berharap dari pihak TNI/Polri dapat menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilu.
“Untuk pihak keamanan jika menemukan tindakan yang melanggar hukum agar di tindak dengan tegas.” Jelasnya
Penyampaian Kasat Intelkam Polresta Tidore Akp Hendri yang intinya agar masing masing tim sukses dapat mematuhi peraturan Pemerintah No 60 2017 mengenai masalah pelaksanaan kegiatan politik agar 7 hari sebelum kegiatan kampanye sudah ajukan surat pemberitahuan agar kami dari pihak Kepolisian dapat memploting anggota dalam pelaksanaan kegiatan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Penyampaian Dandim 1505 Tidore yang intinya akan menjamin kelancaran kegiatan pemilu dan netralitas anggota TNI/Polri dalam mengamankan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024