Persiapan Debat Publik kedua Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Waka Polresta Tidore Hadiri Rakoor

Dalam rangka persiapan debat publik atau debat terbuka kedua antara Pasangan Calon dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Selasa (12/11/24).

Kegiatan rakoor (rapat koordinasi) tersebut digelar oleh KPU Kota Tikep dan dihadiri oleh Waka Polresta Tidore Akbp Edy Sugiharto,S.E.,M.H.,M.Si., Ketua KPU Kota Tidore Kepulauan Bapak Randi Ridwan,S.P., bersama Komisioner Bapak Bahrudin Tosofu, SH., dan Bapak Abdul Haris Doa, S.IP., Pasi Ops Kodim 1505 Tidore Mayor Andi Purwanto, Koordiv Hukum Bawaslu Kota Tikep Bapak Supriyanto Ade, S.T., Kasatpol PP Kota Tikep Bapak Yusuf Tamge, Kapolsek Tidore Iptu Julaiha Dukomalamo, Paur Subbagdalops Polresta Tidore Iptu Juslim Ladika, KBO Intelkam Polresta Tidore Ipda Abdul Adji Usemahu, dan Para Lo Tim Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota.

Komisioner KPU Bapak Bahrudin Tosofu menyampaikan ketentuan debat yang intinya, Pasangan calon dilarang membawa atribut kampanye, Membuat kegaduhan dan pakaian yang digunakan adalah bebas namun sopan dan rapi.

“Setiap tamu undangan harus menjaga ketertiban, keamanan serta kebersihan dan tidak membawa barang-barang yang dilarang yang dapat membahayakan orang lain di lokasi debat, dan yang dapat memasuki ruangan debat adalah nama-nama yang sudah teregistrasi dan memiliki ID Card yang diberikan oleh KPU Kota Tidore Kepulauan.” Ujarnya

Lanjut, ia juga menambahkan bahwa yang bisa memasuki ruangan transit VIP hanya Pasangan Calon bersama Walpri, Selama debat berlangsung tamu undangan dilarang menyiarkan yel-yel atau slogan serta melakukan tindakan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan kepada pendukung Pasangan Calon, Panelis dan Moderator.

“Selama debat berlangsung dimohon agar alat komunikasi atau telepon dialihkan ke mode hening dan dilarang mengaktifkan flashlight.” Tambahnya

Tak hanya itu, Ia juga menyampaikan terkait teknis debat yakni:

SUB TEMA DEBAT
1. TEMA : Tata kelola pemerintahan, ]
Pembangunan ekonomi, Daya saing daerah dan Sosial budaya.
2. SUB TEMA : Tata kelola pemerintahan, Pembangunan ekonomi, Daya saing dan inovasi daerah, Ekonomi hijau, Sosial dan budaya.

“Segmen debat dibagi menjadi 6 Segmen, 3 segmen pertama untuk penyampaian visi dan misi, 2 segmen untuk sesi tanya jawab dan segmen terakhir adalah closing.” Jelasnya.

3. Penyampaian Waka Polresta Tidore yang intinya mengucapkan terima kasih kepada pihak KPU, Bawaslu, dan para Lo Paslon yang telah memberikan kesempatan pada sore hari ini untuk menyampaikan saran dan masukan-masukan sehubungan dengan pelaksanaan Debat ke dua Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan Pilkada serentak tahun 2024.

“Terkait dengan pengalaman pada saat pelaksanaan Debat pertama yang berlangsung di Kantor DPRD Provinsi Malut Kel. Sofifi Kecamatan Oba Utara, yang mana pada pelaksanaan debat tersebut sempat terjadi aksi keributan antar kedua massa simpatisan pendukung, dan kami juga sudah melakukan evaluasi untuk kedepannya terkait dengan masalah tersebut.” Ujar Waka

Selanjutnya Wakapolresta menyampaikan terkait dengan pelaksanaan Debat ke-2 yang nantinya akan dilaksanakan di Kantor Walikota Tidore Kepulauan. “Ini merupakan salah satu keuntungan bagi kami selaku Pihak keamanan dikarenakan faktor wilayah atau tempat pelaksanaan yang cukup terbuka dan memadai sehingga mudah untuk kami selaku dari pihak keamanan untuk melaksanakan tugas pengamanan.” Tambahnya

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Polreta Tidore juga sudah melaksanakan rapat internal terkait persiapan debat Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan, serta memploting personil yang melaksanakan pengamanan serta pengaturan arus lalulintas selama pelaksanaan debat berlangsung.

” Polresta Tidore akan mempersiapkan anggota sebanyak 205 personil untuk melaksanakan pengamanan dalam pelaksanaan debat kedua kali ini, Semoga kegiatannya berjalan lancar sesuai harapan kita semua, dan untuk Para Lo Pasangan Calon agar dapat menyampaikan kepada yang di tuakan atau penanggung jawab massa simpatisan pendukung untuk memperhatikan faktor keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Debat berlangsung.” Tambahnya

Penyampaian Pasi Ops Kodim 1505/Tidore yang intinya selama pelaksanaan Debat kedua yang dilaksanakan di Kantor Walikota harus berjalan dengan lancar dan sesteril mungkin baik di dalam maupun di luar area Kantor Walikota.

– Pasi Ops juga mengusulkan agar dalam pelaksanaan Debat nantinya hanya membahas terkait visi dan misi dari pasangan calon serta hanya membahas yang berkaitan dengan tema Debat yang telah disiapkan.

“Para Pasangan Calon agar selama pelaksanaan Debat berjalan jangan saling menjatuhkan satu dengan yang lainnya, dikarenakan nanti dari hal-hal tersebut dapat berpotensi terjadinya kekacauan dan keributan pada massa simpatisan pendukung masing-masing Paslon.” Ujarnya

6. Penyampaian Koordiv Hukum Bawaslu yang intinya menyarankan kepada masing-masing Lo Paslon untuk berkomunikasi dengan para Tim agar dapat menyiapkan layar di tiap-tiap Posko pasangan Calon untuk Nonton bareng para massa simpatisan pendukung.

“Kepada Pihak KPU Kota Tidore Kepulauan agar kiranya dapat menyediakan undian pada saat sesi menyampaikan pertanyaan antar masing-masing Paslon, sehingga tidak ada kecemburuan atau rasa keberpihakan kepada para pasangan Calon.” Jelasnya

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi menetapkan kesepakatan bersama pada saat pelaksanaan debat antara Pihak KPU, Lo masing-masing Paslon dengan peserta rapat koordinasi yang dituangkan dalam Berita Acara.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *