Dalam rangka persiapan pengamanan Gurabati Open Tournament (GOT) tahun 2023, Polresta Tidore laksanakan rapat koordinasi yang bertempat di Ruang Rupatama Polresta Tidore, Rabu (26/04/23).
Kegiatan tersebut dibuka langsung Kapolresta Tidore KOMBES POL Yury Nurhidayat,S.I.K.,M.H., dan di hadiri oleh Waka Polresta Tidore AKBP Edy Sugiharto,S.E.,M.H., yang mewakili Dandim 1505 Tidore Letda Inf Ibrahim Tuhalele (Pasiter), Kasat Intelkam Polresta Tidore AKP Hendri, Kasat Lantas Polresta Tidore AKP Alimudin, Kadis Pora Kota Tidore Kepulauan Bapak Ali Dukomalamo, Kasat Pol PP Kota Tidore Kepulauan Bapak Drs.Yunus Tamnge, Kabag Umum Kota Tidore Kepulauan, dan Para Manager/Klub.
Penyampaian situasi umum dari Ketua Panitia Gurabati Open Tournamen (GOT) tahun 2023 yang intinya bahwa terkait dengan situasi keamanan kami dari Panitia telah dibuat surat pernyataan yang ditanda tangani langsung oleh para manager tim untuk sama-sama menjaga Keamanan selama pelaksanaan pertandingan berlangsung, Dan pada saat kegiatan seremonial pembukaan pada tanggal 02 Mei 2024 dilaksanakan, kami dari panitia penyelenggara membuat penandatanganan surat pernyataan yang mengikat Team/Suporter untuk bersama – sama menjaga keamanan.
Tak hanya itu, Ketua Panitia Gurabati Open Tournamen (GOT) juga menyampaikan kerawanan Secara umum seperti Kemacetan lalu lintas, Suporter yang mengkonsumsi Minuman Keras, Perkelahian antar suporter/pendukung, Aksi copet, Yel-yel dengan nyanyian rasis dan provokatif, Pelemparan botol air mineral/batu, Pencurian kendaraan bermotor maupun helm di area parkir, Aksi konvoi saat datang dan pulang pertandingan, Perkelahian suporter dan Suporter yang membawa tiang/kayu bendera.
Penyampaian Kadispora Kota Tidore Kepulauan yang intinya bahwa kesiapan panitia dan mengorganisir pelaksanaan Tournament agar panitia dapat mendudukan ranah pertandingan apakah Gurabati Open Tournament masuk Kewenangan Askot Tikep atau Asprov Maluku Utara.
Tanggapan Fauzi Rabo salah satu Panitia (GOT) bahwa Gurabati Open Tournament sejak Tahun 2000 an sudah masuk dalam agendanya Asprov Maluku Utara sehingga terkait dengan permasalahan internal antara Askot kami dari pihak Panitia tidak mencampuri permasalah tersebut namun kami Panitia tetap intens berkoodinasi dan berkomunikasi dengan kedua Induk Sepakbola ini.
Penyampaian Kapolresta Tidore KOMBES POL Yury Nurhidayat,S.I.K.,M.H., yang intinya bahwa dalam pelaksanaan pertandingan sepakbola adanya perubahan SOP Pengamanan dan jika terjadi insiden dalam pertandingan atau lapangan itu menjadi ranah dari keamanan atau security panitia,
“Saya meminta ketegasan dari panitia untuk menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung baik itu melibatkan Supporter atau penonton serta barang bawaan yang dibawa” Ujar Kapolresta
Penyampaian dari Kepala Puskemas Tomalou yang intinya bahwa kami dari Puskesmas Tomalou menyiapkan 1 (satu) ambulance milik puskesmas dan 1 ambulance milik Panitia, selain itu dari puskesmas Tomalou juga meminta 1 ruangan khusus untuk dijadikan ruangan tenaga kesehatan pertolongan pertama.
Penyampaian Penanggung jawab keamanan Panitia (GOT) XXVI Tahun 2023 bahwa panitia menyiapkan Keamanan atau security -+ 200 orang untuk menjaga keamanan saat berlangsungnya pertandingan
Penyampaian dari perwakilan DANDIM 1505 Tidore, bahwa dalam hal ini Pihak TNI membantu Polri dalam hal pengamanan Gurabati Open Tournament, sehingga meminta kepada Tim/koordinator suporter dapat bekerja sama menjaga keamanan selama pelaksanaan pertandingan sepakbola berlangsung.
Selama giat berlangsung para Koordinator Suporter di tiap-tiap tim menyampaikan bahwa sudah melakukan konsolidasi terhadap Suporter untuk bersama sama menjaga keamanan saat menyaksikan pertandingan sepakbola berlangsung sampai selesai.