Bertempat di Muara hotel Kota Ternate Provinsi Maluku Utara telah berlangsung kegiatan Gelar Operasional Triwulan 1 Polda Maluku Utara yang di pimpin langsung Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K., Selasa (14/05/24).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Para PJU Polda Maluku Utara, Para Kapolres/ta, dan Para Kabag Ops, Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim Polres Jajaran.
Giat tersebut merupakan kesempatan bagi para pimpinan Kepolisian untuk mengevaluasi kinerja dan pencapaian yang telah dilakukan selama triwulan pertama tahun ini. Kapolresta Tidore KOMBES POL Yury Nurhidayat,S.I.K.,M.H., juga turut berpartisipasi aktif dalam diskusi dan pertukaran pengalaman dengan para pejabat lainnya dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan penegakan hukum di wilayah hukum Polda Maluku Utara.
Kapolresta Tidore menyampaikan bahwa pentingnya kerjasama antara Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Maluku Utara. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara Polres/ta jajaran Polda Maluku Utara dalam menangani berbagai tantangan keamanan yang ada.
“Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, kinerja Kepolisian di Polda Maluku Utara dapat terus ditingkatkan karena kedepan kita dihadapkan dengan berbagai macam kegiatan yang salah satunya yaitu Operasi Mantap Praja 2024, semoga pelaksanaanya berjalan lancar, aman dan damai seperti Pengamanan Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang telah digelar.” Ujar Kapolresta
Kapolresta Tidore juga menegaskan bahwa Polresta Tidore siap mengamankan pelaksanaan Pilkada 2024, Tentunya kami juga akan terus melakukan himbauan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Sehingga pemilu seperti yang sudah disampaikan aman, damai dan tentunya bermartabat.
Dipenghujung acara, Polresta Tidore menerima 2 penghargaan yang diterima langsung oleh Kapolresta Tidore KOMBES POL Yury Nurhidayat,S.I.K.,M.H., yakni penyelesaian kasus Minuman Keras tertinggi dan pengungkapan Minuman Keras terbanyak dilingkup Polda Maluku Utara.
“Pemberantasan miras ini akan terus kami dilaksanakan diwilayah hukum Polresta Tidore karena tidak ada manfaatnya sama sekali, Miras bukan solusi untuk pelarian dari suatu masalah akan tetapi justru menambah masalah.” Tambah Kapolresta